Konstruksi Ban
Fungsi dasar kegunaan ban adalah meredam getaran pada mobil, menjaga keselamatan, kenyamanan dan ketahanan komponen mobil saat berkendara, selain itu ban juga harus memiliki daya cengkeram yang kuat serta kemudahan untuk di kendalikan oleh pengendara.
Secara umum pada dasarnya ban memiliki dua jenis konstruksi, yaitu jenis Radial dan Bias.
Berikut penjelasan tentang 2 jenis konstruksi ban tersebut :
Konstruksi ban bias mempunyai rangka yang terdiri dari beberapa lapis bahan tekstil berupa nylon yang disusun saling-silang. Lapisan tekstil tersebut terdiri dari 10,12,14,16 atau bahkan bisa lebih. Lapis 1,3,5 dan seterusnya pada satu arah, sedangkan lapisan lainya 2,4,6 pada arah yang berlainan.
Pada konstruksi ban ini rangka pada bagian mahkota ban (crown) merupakan satu kesatuan dengan bagian samping (sidewall). Maka dengan demikian pada saat ban bergerak melaju maka bagian tapak ban akan mengalami pergerakan mengikuti pelenturan ban mengakibatkan perubahan luas kontak ban dengan permukaan jalan.
Pelenturan ban juga mengakibatkan efek pergerakan saling memotong antar lapisan rangka ban sehingga menimbulkan panas. Konstruksi ban bias memiliki konstruksi yang lebih kuat untuk menahan beban yang cukup berat daripada ban radial.
Penggunaan anyaman menyilang di konstruksi ban bias memberikan efek pemerataan distribusi bobot terhadap ban ketika diberi beban berlebih, sehingga dinding konstruksi ban bias lebih tahan terhadap kerusakan benda tajam dan beban.
Namun konstruksi ban bias memiliki bobot yang lebih berat dari ban radial sehingga daya cengkeramnya menjadi kurang baik. Kemudian daya cengkeram yang kurang baik ini juga ditambah pada tapak konstruksi ban bias yang tidak bisa menempel sempurna saat diberi beban karena cenderung melengkung, karena konstruksi ban rangka dari nilon maka kontruksi ban bias ini lebih cepat panas saat dipakai sehingga usia pemakaian menjadi lebih singkat.

Ban Radial
Konstruksi ban radial mempunyai rangka yang terbuat dari satu lapis bahan kawat baja yang direntangkan dari bead (bibir ban) ke bead dengan sudut 90% terhadap arah pergerakan ban dan relatif radial terhadap titik tengah ban.
Pada bagian crown (mahkota ban) mempunyai beberapa lembar lapisan stabilisator yang juga berfungsi sebagai pelindung.
Dengan bentuk konstruksi ban ini maka bagian tapak ban akan bekerja secara terpisah sehingga pergerakan sidewall tidak mempengaruhi kerja bagian tapak ban.
Dengan kata lain pelenturan ban tidak mengubah luas kontak antara konstruksi ban dengan permukaan jalan. Selain itu tidak ada pergerakan antar lapis rangka ban seperti pada konstruksi ban bias karena konstruksi ban radial hanya terdiri dari satu lapis kawat baja dan efek panas yang ditimbulkan lebih kecil dibanding kan dengan konstruksi ban bias dan panas yang ditimbulkan juga lebih mudah dilepas.
Kemudian kelebihan konstruksi ban radial ini adalah umur pemakaian lebih lama karena lapisan pelindung pada crown melindungi kerusakan pada daerah crown, daya cengkeram lebih baik, hemat bahan bakar karena lower rolling resistance lebih stabil, ban tidak mudah panas (running cooler), dan mudah diperbaiki saat ban bocor.